Selasa, 29 April 2014

ekonomi makro

1.    Uraikan apa yang telah dipelajari dalam Ekonomi Mikro dan bandingkan dengan apa yang anda harapkan dalam belajar Ekonmi Makro?
a.     Konsep Ilmu Ekonomi
1)      Pengertian Ilmu Ekonomi
Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari upaya – upaya pengalokasian sumber daya yang tersedia (bersifat scarcity) untuk mencapai kepuasan atau kemakmuran masyarakat. Secara teori cakupan dalam ilmu ekonomi dapat dibagi dua bagian yaitu ilmu ekonomi makro dan ilmu ekonomi mikro.
2)      Tujuan Ilmu Ekonomi
Dilihat dari definisi dan masalah ekonomi, maka tujuan dari ilmu ekonomi adalah bagaimana usaha-usaha manusia agar kebutuhannya yang tidak terbatas itu dapat dipenuhi dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas, sehingga tercapai keseimbangan baik secara jasmani maupun secara rohaniah guna mencapai kemakmuran yang diharapkan.
3)      Sasaran Ilmu Ekonomi :
1)   Menentukan alternatif pemilihan : memberikan tuntunan pada manusia dalam proses pemilihan terhadap beberapa alternatif pemenuhan kebutuhan
2)   Tindakan ekonomi : memberikan tuntunan sehingga menghasilkan tindakan cermat dan hemat dalam menghadapi masalah ekonomi berkenaan dengan terbatasnya sumber alat pemuas kebutuhan dan tidak terbatasnya kebutuhan manusia.
3)   Prinsip ekonomi : memberikan tuntunan pada manusia dalm menggunakan sumber-sumber alam yang tersedia agar tidak bisa bertindak sewenang-wenang, melainkan dengan memperhatikan suatu asas yang akan membantu memecahkan masalah ekonomi.

4)      Metode Ilmu Ekonomi :
1.  Metode induksi ( empiris )
Metoda induksi adalah suatu cara yang berpangkal pada sumber-sumber kejadian-kejadian ekonomi, kemudian disusun secara sistematis untuk memperoleh suatu kesimpulan yang lebih umum ( dari kejadian khusu ditarik ke peristiwa yang khusus )

2.  Metoda Deduksi ( abstraksi )
Metoda deduksi adalah metoda metode yang penyelidikannya berpangkal dari dalil-dalil ekonomi , kemudian disusun suatu kesimpulan yang lebih khusus ( dari peristiwa yang umum ditarik ke peristiwa yang lebih khusus ).

b.    Permintaan dan penawaran
1.    Permintaan
a)    Teori Permintaan (Demand)
Permintaan adalah banyaknya kesatuan barang yang akan dibeli oleh pembeli pada bermacam – macam tingkat harga dalam jangka waktu tertentu.
b)   Fungsi dan Hukum Permintaan
                                                               I.      Fungsi Permintaan
Fungsi Permintaan (demand function) adalah fungsi yang memperlihatkan keterkaitan antara variable jumlah permintaan dengan variable – variable atau faktor – faktor yang mempengaruhinya. Berikut adalah faktor yang mempengaruhi permintaan :
1.    Harga barang itu sendiri
2.    Harga barang lain yang terkait
3.    Pendapatan
4.    Selera/citra rasa
5.    Jumlah penduduk
6.    Ramalan

                                                             II.     Hukum Permintaan
Hukum permintaan merupakan konsep yang menjelaskan bagaimana sifat – sifat hubungan antara permintaan terhadap suatu baranh dengan harganya. Hukum permintaan dapat dinyatakan : Bila harga naik maka jumlah barang yang diminta semakin berkurang, sebaliknya bila harga turun jumlah barang yang diminta akan bertambah.
c)    Skedul dan Kurva Permintaan
I.Skedul Permintaan ( Demand Schedul)
Skedul Permintaan adalah suatu tabel yang memperlihatkan hubungan antara jumlah permintaan (Q) terhadap suatu barang dengan berbagai tingkat harga (P) barang dalam bentuk angka – angka.
II.      Kurva Permintaan ( Demand Curve)
Kurva Permintaan adalah suatu kurva/garis yang memperlihatkan hubungan antara jumlah permintaan (Q) terhadap suatu barang dengan berbagai tingkat harga (P) barang tersebut.
Contoh skedul dan kurva permintaan :

KEADAAN
HARGA (Rp)
JUMLAH YG DIMINTA
P
500
200
Q
400
400
R
300
600
S
200
900
T
100
1.300

 










2.    Penawaran
a)    Teori Penawaran ( Supply)
Penawaran adalah banyaknya kesatuan barang yang akan dijual oleh penjual pada bermacam – macam tingkat harga dalam jangka waktu tertentu dan syarat  tertentu.
b)   Fungsi dan Hukum Penawaran
I.      Fungsi Penawaran
Fungsi Penawaran  adalah fungsi yang memperlihatkan keterkaitan antara variable jumlah barang yang ditawarkan dengan variable – variable atau faktor – faktor yang mempenngaruhinya. Adapun faktor – faktor yang mempengaruhi penawaran adalah :
1.    Harga barang itu sendiri
2.    Harga barang lain
3.    Biaya Produksi
4.    Perubahan teknologi
5.    Ramalan
II.      Hukum Penawaran
Hukum Penawaran merupakan konsep yang menjelaskan bagaimana sifat – sifat hubungan antara penawaran sesuatu barang dengan harganya. Hukum penawaran dapat dinyatakan : Bila harga naik maka jumlah barang yang ditawarkan semakin bertambah, sebaliknya bila harga turun jumlah barang yang ditawarkan akan berkurang.
c)    Skedul dan Kurva Penawaran
I.         Skedul Penawaran (Supply Schedule)
Skedul Penawaran adalah suatu tabel yang memperlihatkan hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan (Qs) terhadap suatu barang dengan berbagai tingkat harga (P) barang tersebut dalam bentuk angka – angka.
II.      Kurva Penawaran ( Supply Curve)
Kurva Penawaran adalah suatu kurva/garis yang memperlihatkan hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan (Qs) terhadap suatu barang dengan berbagai tingkat harga (P) barang tersebut.
Contoh Skedul dan Kurva Penawaran :
KEADAAN
HARGA (Rp)
JUMLAH YG DITAWARKAN
A
500
900
B
400
800
C
300
600
D
200
375
E
100
100





 














c.     Teori Elastisitas Permintaan dan Penawaran
Elastisitas merupakan ukuran kepekaan jumlah penawaran atau jumlah permintaan terhadap suatu determinan (faktor yang mengubah atau faktor yang mempengaruhi.
1.    Elastisitas Permintaan
a)    Pengertian Elastisitas Permintaan
Elastisitas permintaan adalah tingkat perubahan permintaan terhadap barang/jasa,  yang diakibatkan adanya perubahan harga barang/jasa tersebut.

b)   Macam – macam Elastisitas Permintaan
1.    In Elastis Sempurna (E = 0)
Permintaan in elastis sempurna terjadi bilamana perubahan harga yang terjadi tidak ada pengaruhnya terhadap jumlah permintaan.
E = 0, artinya bahwa perubahan sama sekali tidak ada pengaruhnya terhadap jumlah permintaan.
Contoh: obat-obatan pada waktu sakit
2.    In Elastis (E < 1)
Permintan in elastis terjadi jika perubahan harga kurang berpengaruh pada perubahan permintaan.
E < 1, artinya perubahan harga hanya diikuti perubahan jumlah yang diminta dalam jumlah yang relatif lebih kecil.
Contoh: permintaan terhadap beras.
3.    Elastis Uniter (E = 1)
Permintaan elastis uniter terjadi jika perubahan permintaan sebanding dengan perubahan harga.
E = 1, artinya perubahan harga diikuti oleh perubahan jumlah permintaan yang sama.
Contoh: barang-barang elektronik.
4.    Elastis (E > 1)
Permintaan elastis terjadi jika perubahan permintaan lebih besar dari perubahan harga.
E > 1, artinya perubahan harga diikuti jumlah permintaan dalam jumlah yang lebih besar.
Contoh: barang mewah.
5.    Elastis Sempurna ( E = ~ )
Permintaan elastis sempurna terjadi jika perubahan permintaan tidak berpengaruh sama sekali terhadap perubahan harga.
Kurvanya akan sejajar dengan sumbu Q atau X.
E = ~ , artinya bahwa perubahan harga tidak diakibatkan oleh naik-turunnya jumlah permintaan.
Contoh: bumbu dapur
c)    Rumus perhitungan koefisien permintaan: 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWPkh-vd3zZQohiCDcrnRBWpNIkip2Dqyutc4akniz6F_qgh-jAxRvfiiHcTFcGdQB6LJ_U07wKcneGCVCiV9vpueJavuWE9GnWRABggExVacfkWdGan1tfQ8zdg9tdvyZP1shrmmb-mo/s1600/rumus+elastisitas+permintaan.png

2.    Elastisitas Penawaran
a)     Pengertian Elastisitas Penawaran
Elastisitas penawaran adalah tingkat perubahan penawaran atas barang dan jasa yang diakibatkan karena adanya perubahan harga barang dan jasa tersebut.
b)   Macam – macam Elastisitas Penawaran
1.    In Elastis Sempurna (E = 0)
2.    In Elastis (E < 1)
3.    Elastis Uniter (E = 1)
4.    Elastis (E > 1)
5.    Elastis Sempurna ( E = ~ )







c)    Rumus perhitungan koefisien penawaran: 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhY9kBmmfpJSJ-LBpn_26GgFEc0erG_Z5nj7-_2PzzIg_JgNEQ-OLKJ7SY_QmDRqr36xn5HBYz_BaFEuaH_UiEK-o1sq_Cth3qgDCvNOfWLXDP9A_MLruOQfbGG5GthXlYg-a0xEsRv7iY/s1600/rumus+elatisitas+penawaran.png


d)      Teori Konsumen
1.    Pengertian Konsumen
Konsumen adalah salah satu pelaku ekonomi yang selalu dihadapkan pada berbagai alternatif pilihan, baik ketika mereka berada di pasar out-put (pasar produk) maupun di pasar in-put (pasar faktor produksi).
2.    Pendekatan Perilaku Konsumen
a.     Teori Kardinal ( Cardinal Theory)
b.    Teori Ordinal ( Ordinal Theory )
Terbagi atas 7 Bagian :
1)   Kurva Indiferensi ( Indiference Curve )
2)   Kurva Garis Anggaran ( Budget Line Curve )
3)   Perubahan Harga Barang dan Pendapatan
4)   Keseimbangan Konsumen
5)   Reaksi Terhadap Perubahan Harga Barang
6)   Reaksi Terhadap Perubahan Pendapatan Nominal
7)   Efek Subtitusi (Substitution Effect) dan Efek Pendapatan (Income Effect)

e)    Teori Produsen
Fungsi produksi adalah suatu fungsi atau persamaan yang menunjukkan hubungan fisik atau teknis antara jumlah faktor-faktor produksi yang dipergunakan dengan jumlah produk yang dihasilkan per satuan waktu, tanpa memperhatikan harga-harga, baik harga faktor-faktor produksi maupun harga produk.
Fungsi produksi secara matematis dapat dinyatakan sebagai berikut :
          Q = f (K, L, R, T)
          Q = jumlah output (hasil produksi)
          K = modal (kapital)
          L  = tenaga kerja  (labor)
          R  = kekayaan akan (raw material)
          T  = teknologi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar